Sorong, Jumat (29/12/2023) – Komandan Kodim 1802/Sorong
Letkol Cpn A.S. Pamungkas S.E., M.IP. mendampingi Wakil Menteri Pertanian RI,
Ir. Harvick Hasnul Qolbi beserta rombongan dalam kunjungan kerja di Kawasan
Usaha Tani Cabai Merah-Digital Farming Kelompok Tani Harapan Gawe Makmur Jln.
Bendungan, Sp. 1, Kelurahan Jamaimo, Distrik Mariat, Kab. Sorong, Provinsi
Papua Barat Daya.
.jpeg)
Kegiatan Kunjungan
Kerja Wakil Menteri
Pertanian RI ini bertujuan meninjau kegiatan pertanian di wilayah Kab. Sorong,
tampak hadir Absalom Solossa S. Pi M. M (Kepala Dinas Pertanian Pangan
Perikanan dan kelautan Setda Prov. Papua Barat Daya), Dr. Waode likewati SE. MM. ( Staf Ahli Bupati Bid SDM), Kompol
Emmy Fenitiruma S.Sos (Wakapolres Sorong), Kompol Sofian Efendi SH (Kabagops
Polres Sorong), Billy Atihuta (Pemilik Tanaman Hidroponik), Iriyanto, S. PT.,
M.MA (Kepala BPP Mariat), Pak Jaeni (Ketua Kelompok Tani Gawe Makmur) serta
diiikuti ±70 peserta diantaranya Para Penyuluh pertanian dan Anggota kelompok
Tani Gawe Makmur Kabupaten Sorong.
Dalam kesempatannya
Ir. Harvick Hasnul Qolbi mengatakan "Saya berterima kasih dan bersyukur
sekali kepada kawan-kawan dari TNI Polri dalam mendukung kegiatan ini, Sesuai
instruksi Presiden, agar kita tetap mempertahankan ketahanan pangan, karena itu
harapan saya kegiatan ini terus berlanjut dan hasilnya dapat bermanfaat bagi
masyarakat pada umumnya.
Pemerintah sendiri
akan menyiapkan beberapa program yang bertujuan memproduksi ketahanan pangan.
Dari Kementerian Pertanian memang perlu kita benahi ke depan agar program ini
terus bisa memompa produksi ketahanan pangan sesuai arahan Bapak Presiden agar kegiatan
ketahanan pangan ini terus berkembang.
Digital farming
sangat diperlukan sekali, untuk itu kita selalu menggenjot Papua setelah
pemekaran bisa lebih maju dengan di tunjang dengan SDM yang mumpuni sehingga
kedepannya kita bisa bersinergi dan di dukung forkopimda yang hadir.
Dengan kendala yang
kita hadapi apabila SDA luas dengan SDM belum banyak merupakan tantangan bagi
kita. Perkembangan dapat di tunjang dengan kreatifitas masyarakat dalam
mengimbangi kemajuan sehingga diskwalitas kemiskinan bisa di tekan.
Regenerasi
pertanian ini memang sangat penting sehingga berkembang dengan baik yang
nantinya juga bisa naik ke level expor.
Inflasi juga
tergantung pada kemampuan diri kita sendiri, Ke depan hilirisasi kita bisa
kembangkan ke depan. Presiden berharap agar anggaran segera terealisasi
sehingga bisa membangtu pertanian kita
Mudah-mudahan
kedepannya Kementan akan memberikan bantuan. Untuk itu diajukan proposal
terlebih dahulu guna mengembangkan usaha pertanian ini dan menambah minat anak
muda di sektor pertanian dengan melibatkan dinas terkait karena hidroponik ini
tidak perlu hilirisasi lagi” tutupnya.
Setelah kegiatan
selesai dilanjutkan dengan Penyerahan Bantuan Kepada Pemerintah Kabupaten
Sorong dan kepada petani Milenial dan profosal.
Kegiatan bidang
pertanian di wilayah Kab. Sorong masih di dominasi oleh masyarakat pendatang,
dan kurangnya minat OAP dalam bidang pertanian dengan dukungan SDM yang kurang
dan di tunjang oleh SDA yang luas dan Subur
Dukungan pemerintah
Pusat dan Daerah menjadikan semangat bagi para petani khususnya di wilayah Kab.
Sorong dan Prov. Papua Barat Daya. (Pendim 1802)