Antisipasi Banjir dan Wabah Penyakit, Kodim 1802/Sorong Gelar Karya Bhakti sekala Besar di Wilayah.

 

Sorong, Jum’at (12/01/2023) – Komandan Kodim 1802/Sorong, Letkol Cpn Andi Sigit Pamungkas, S.E., M.IP. memimpin aksi Karya Bakti massal guna mencegah bencana banjir dan penyebaran wabah penyakit, kegiatan berlangsung di Pasar Sentral Jl. Basuki rahmat, Kelurahan Remu Selatan, Kecamatan Sorong Manoi, Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya.

 

Sebelum memulai pembersihan, diawali dengan apel pengecekan dan pengarahan oleh Kasiter Korem 181/PVT Kolonel Inf Prasetyo Djoko T.S, M.Si.(Han), dengan melibatkan ±450 orang diantaranya personel Kodim 1802/Sorong, Personel Polsek Bandara, Personel BPJS, pelajar SMK 1 Sorong, pelajar MAN Sorong

 

Dalam arahannya, Kasiter Korem 181/PVT mengatakan “Kegiatan yang diselenggarakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan terutama di wilayah pasar ini yang setiap harinya digunakan sebagai tempat jual beli

 

“TNI bersama Polri dan unsur pendukung lainnya siap berperan aktif menjaga kepentingan masyarakat. Diantaranya dengan menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah terjadinya bencana banjir dan penyebaran wabah penyakit. “Karya bakti TNI bersama unsur pendukung lainnya kali ini merupakan langkah konkrit menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman dan aman

 

“Kegiatan ini juga sebagai salah satu dari tugas satuan Komando Kewilayahan yaitu pembinaan wilayah dalam menjaga kebersihan, selain itu juga dapat terjalin komunikasi antara TNI, Polri serta stakeholder terkait dan masyarakat demi kemajuan Kota Sorong” ujarnya

 

“Kami menghimbau warga di wilayah yang rawan bencana untuk tetap waspada. Sehingga dapat mengantisipasi situasi dan kondisi saat ada kejadian. Sekaligus menghindari terjadinya kerugian yang fatal,” tegas Dandim 1802/Sorong

 

Saat dikonfirmasi awak media, Bapak Imron Said (salah satu warga setempat) mengungkapkan kebanggaannya karena TNI hadir membersihkan sampah di Pasar Sentral ini. Ia menyadari bahwa pasar ini adalah pusat perniagaan yang ramai, menyebabkan tumpukan sampah dan genangan air yang berpotensi menimbulkan penyakit.

 

Bapak Imron Said berharap "Semoga kegiatan semacam ini dapat berlangsung secara berkelanjutan serta menjadi contoh yang menginspirasi untuk menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan dan keamanan bersama" harapnya (Pendim 1802).